SUARA GARDA | LANGKAT Akibat surutnya posisi air Sungai Wampu yang ada di Kabupaten Langkat, beberapa pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wampu Langkat, banyak mengalami kekurangan pasokan air.
Hal itu dikatakan Direktur PDAM Tirta Wampu Kabupaten Langkat, Herman Sukendar Harahap, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (11/5) terkait kurangnya pasokan air dirumah rumah pelanggan yang ada diberbagai Unit PDAM Tirta Wampu.
“Atasnama Manajemen, saya direktur PDAM Tirta Wampu Langkat, meminta maaf kepada para pelanggan yang pasokan airnya berkurang,” ungkap Herman Sukendar Harahap.
Permohonan maaf ini, lanjut Herman, terkhusus kepada pelanggan PDAM Tirta Wampu yang berada di unit Bahorok, Unit Kuala, Unit Stabat dan Unit Secanggang.
“Berkurangnya pasokan air kerumah pelanggan dikarenakan posisi air Sungai Wampu saat ini sedang surut, sehingga tidak memungkinkan untuk di lakukan produksi air,” ucapnya.
Akibat penurun debit air Sungai Wampu yang sangat signifikan, kata Herman, berimbas pada tidak bisa dihidupkannya pompa Intake. “Pompa Intake ini berfungsi untuk menyedot air baku ke water treatment,” urai Direktur PDAM Tirta Wampu Langkat.
Guna mengatasi hal tersebut, Herman Sukendar Harahap mengakui bahwa pihaknya hingga saat ini sedang melakukan koordinasi dengan beberapa Perusahaan Bendungan yang ada di Sungai Wampu, Langkat.
“Dalam hal ini kami bermohon untuk di bukakan pintu airnya. Hal itu bertujuan agar air bisa mengalir ke daerah pompa Intake kita,” demikian ujar Herman Sukendar Harahap, seraya memohon doa agar hal tersebut bisa segera terselesaikan. [KP]