SUARA GARDA | KOTA BINJAI Dua lokasi tempat hiburan malam (THM) dirusak dan dibakar. Kejadian tersebut terjadi diwaktu yang hampir bersamaan. Pelakunya disebut sebut sekelompok Orang Tidak Dikenal (OTK). Mereka mengendarai Sepeda Motor dan Mobil serta membawa kelewang (parang panjang) dan mengenakan tutup kepala (Sebo).
Menurut informasi yang diterima, massa yang berjumlah sekitar 100 orang lebih langsung masuk ke lokasi Champion dan Cafe Duku Indah (CDI). Pemilik Champion diketahui berinisial S yang disebut sebagai ketua salah satu Ormas di Binjai. Sementara pria berinisial K diketahui merupakan pemilik Cafe Duku Indah (CDI).
Hingga kini petugas gabungan baik TNI dan Polri, sudah turun kelokasi. Meski belum diketahui motifnya, namun dugaan sementara situasi memanas akibat persaingan bisnis lokasi Tempat Hiburan Malam (THM).
Adapun lokasi yang pertama didatangi petugas adalah yang berada di Dusun Ban Rejo, Desa Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Lokasi ini dibakar dan dirusak pada Minggu (10/4) dinihari, sekira Pukul 01.00 WIB.
Menurut keterangan saksi mata, sekelompok pria menggunakan 15 Sepeda Motor berboncengan mendatangi lokasi. Mereka hampir rata rata berbadan tegap, mengenakan tutup muka dan membawa senjata tajam (kelewang).
“Pria pria misterius ini lantas menyuruh pengunjung dan penjaga meninggalkan lokasi. Setelah 5 menit para pengunjung dan penjaga meninggalkan lokasi, kemudian terdengar suara ledakan seperti suara bom,” ungkap warga yang tak ingin namanya disebutkan.
Usai mendengar suara ledakan seperti bom itu, lalu saksi mata juga melihat api yang membakar lokasi hiburan dan barak barak disekitaran tempat hiburan. Lokasi ini juga disebut sebut sebagai tempat peredaran narkoba dan judi. Dari lokasi juga ditemukan mesin tembak ikan yang hancur dirusak.
Adapun lokasi kedua yang diserang dan dihancurkan serta dibakar yakni Cafe Duku Indah (CDI) yang ada di Desa Namurube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Bahkan waktunya hampir bersamaan dengan lokasi pertama, Minggu (10/4) sekira Pukul 02.30 Wib dinihari.
Dilokasi CDI, segerombolan massa lebih kurang 100 orangĀ menggunakan Sepeda Motor dan Mobil tiba dilokasi. Mereka juga membawa sajam dan menggunakan penutup muka. Pada saat kejadian, pengunjung yang ramai langsung berhamburan meninggalkan lokasi CDI. Mereka juga melakukan pengrusakan dan pembakaran fasilitas CDI yang ada di seputaran lokasi, baik parkir dan fasilitas didalam ruangan CDI.
Puas merusak dan membakar lokasi, sekitar pukul 03.00 Wib, massa yang tidak dikenal ini meninggalkan lokasi dan membubarkan diri.
Tidak hanya merusak fasilitas CDI didalam room, Pos jaga CDI juga ikut terbakar rata dengan tanah serta 10 unit Sepeda Motor milik pengunjung maupun milik pekerja hangus terbakar. Atas kejadian ini, petugas keamanan baik dari TNI dan Polri serta Polisi Militer (PM), telah turun kedua lokasi guna melakukan penyelidikan. [KP]