SUARA GARDA | LANGKAT Plt.Bupati Langkat H Syah Afandin SH diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Sukhyar Mulyamin S Sos, M Si menghadiri Festival Masyarakat Adat dan Agama di Lapangan Alun-Alun Tengku Amir Hamzah Stabat di Jalan Proklamasi, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, pada Sabtu (21/10/2023).
Festival Masyarakat Adat dan Agama Desa Sekitar Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut diselenggarakan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara. Tujuan acara ini dibuat untuk bersama-sama tokoh adat, agama dan pemerintah melindungi suaka margasatwa di Karang Gading dan Langkat Timur Laut.
Sambutan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara Rudianto Saragih Napitu S Si M Si, bahwa Karang Gading adalah satu satunya suaka margasatwa yang ada di pantai timur, hanya ini kawasan hutang mangrove yang didalamnya ada kehidupan satwa satwa. Dan ada juga didalamnya kehidupan masyarakat yang bergantung dari alam tersebut. Karang gading memiliki ragam spesies tanaman dan satwanya .
“Oleh karenanya kami hari ini memulai mengangkat antara alam dan masyarakat yang dilandasi dengan filosifi dasar kita akan bergerak dengan dukungan agama dibangun dengan budaya. Jadi pada hari ini kami deklarasikan kami pemangku Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut akan menjadikan pusat pembelajaran rehabilitasi mangrove terbaik yang ada di Indonesia,” ucap Rudianto Saragih.
Rudianto Saragih juga menjelaskan, bahwa sudah punya 17 kelompok tani hutan, ada yang kami kasi kambing dan domba, membuat modal untuk bertani semangka ini merupakan komitmen kami membangun masyarakat sekalian membangun hutan. Kawasan konservasi ini harus bisa bermanfaat untuk masyarakat. Dia harus tetap lestari, terlindungi tapi harus juga punya manfaat untuk masyarakat.
“Terima kasih kami atas bantuan dan dorongan dari pemerintah kab.langkat dan doa maupun semangat dari seluruh masyarakat yanng mendukung kegiatan kami. Kami akan membangun dan mensejahterakan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan ekonomi dari Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut,” tandas Rudianto Saragih Napitu S Si M Si.
Sementara itu dalam sambutannya Plt Bupati Langkat yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Sukhyar Mulyamin S Sos M Si, bahwa Desa Sekitar Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut Menaungi 14 desa yang terdapat di dua Kabupaten yaitu Langkat dan Deli serdang.
Lanjutnya, dimana masyarakat yang beragam suku beragaman agama namun memiliki tingkat kerukunan dan semangat yang luar biasa dalam membangun Desa Sekitar Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut.
“Masyarakat di daerah tersebut kehidupannya bergantung pada profesi petani dan nelayan di sekitaran Kawasan Suaka margasatwa tersebut. Jadi dengan dilaksanakan kegiatan ini semoga bisa membantu perekonomian masyarakat di sekitaran kawasan konservasi karang gading dan langkat timur laut tersebut,” harap H Sukhyar Mulyamin.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih, pelaksanaan ini sebagai upaya bersama memelihara dan menjaga hubungan baik antara manusia dengan alam sekitarnya yang memang saling membutuhkan,” tambah H Sukhyar Mulyamin.
“Hari ini Sabtu 21 Oktober 2023 festival masyarakat adat dan agama Desa Sekitaran Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur laut saya buka secara resmi dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim,” tutup H Sukhyar Mulyamin.
Selanjutannya Deklarasi, pembacaan ikrar dan penandatanganan bersama. Berikut isi Deklarasi Ikrar yang dibaca bersama selanjutnya ditandatangani.
Selanjutnya penyerahan bibit mangrove, bibit ikan, bibit kepiting, lembu dan alat lebah madu kepada para kelompok tani hutan yang diberikan oleh H Sukhyar Mulyamin, Rudianto Saragih, Sultan Langkat Tuanku Azwar Aziz Abdul Djalil Rahmatshah, Tuan Guru Uztad KH H Thamrin MuntheUztad KH H Thamrin Munthe. [Wahyu/Rel]