SUARA GARDA | KOTA BINJAI Sudah sekitar 5 tahunan masyarakat yang berada di Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, mengalami penderitaan dan mengeluh akibat kondisi Jalan Umar Baki yang kupak kapik atau mengalami kerusakan parah.
Hal itu ditegaskan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Binjai, Nofrizal AN, menyikapi rusaknya Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba yang kupak kapik hingga memakan korban nyawa dan harta.
“Mana janji Walikota Binjai yang akan segera memperbaiki jalan tersebut. Berapa banyak lagi korban nyawa akibat kerusakan jalan tersebut,” ungkap Nofrizal, Rabu (11/5) sembari berharap agar Pemko Binjai segera tanggap dengan keluhan warganya.
Terpisah, M Dodi Setiawan Lubis, yang merupakan warga sekitar dan juga mengaku menjadi korban rusaknya Jalan Umar Baki, juga mengaku kecewa serta meminta Pemko Binjai agar segera menindaklanjutinya dengan memperbaiki sebelum warga kembali turun ke Jalan untuk melakukan unjukrasa.
“Kami menilai Walikota Binjai terpilih belum mampu dan tidak serius dalam menanggulangi rusaknya jalan tersebut. Jalan tersebut tidak hanya rusak parah, tapi sudah memakan puluhan korban jiwa, bahkan belasan orang sudah ada yang meninggal,” ucap M Dodi Setiawan Lubis, selaku masyarakat dan korban langsung dri rusak parahnya Jalan Umar Baki.
M Dodi Lubis yang merupakan Aktifis HMI Binjai ini juga mengatakan bahwa sebelumnya Walikota Binjai sudah langsung turun ke lokasi dan menyampaikann janjinya pada aksi demo yang digelar oleh masyrakat Kelurahan Payaroba pada Februari 2022 lalu dan mengatakan bahwa Jalan tersebut akan segera diperbaiki pada awal Bulan April atau selambat lambatnya akhir April tahun ini.
“Namun sangat disayangkan hal tersebut hanya jadi isapan jempol belaka hingga saat ini. Beliau (Walikota Binjai-red) mengatakan hal itu kepada masyarakat langsung bersama Kapolres Binjai, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum, dan Sekertaris Daerah Kota Binjai,” ungkap Dodi.
Lebih lanjut dikatakan Dodi, Sekertaris Daerah Kota (Sekdako) Binjai yang merupakan pelaksana tekhnis kebijakan Walikota, juga disinyalir tidak serius dalam mendukung janji Walikota langsung yang disampaikan kepada masyrakat dan rekan media.
“Padahal peran sekretaris daerah sangat vital dalam pembangunan daerah kota Binjai, khususnya pembangunan jalan Umar Baki yang berada di Kelurahan Payaroba,” ungkapnya.
Dodi mensinyalir bahwa Sekertaris Daerah Kota Binjai malah memprioritaskan masalah anggota keluarganya untuk berbondong bondong masuk ke jajaran pejabat struktural Pemko Binjai. Hal itu terbukti dengan menjabatnya beberapa anggota keluarganya di beberapa OPD dilingkungan Pemko Binjai
“Seperti Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Tarukim, dan Kabid di Dinas Sosial, sehingga menutup mata tentang kesengsaraan masyrakat Payaroba yang 24 jam merasakan dampak jalan rusak tersebut,” pungkas dodi seraya berharap Walikota Binjai agar segera sadar terhadap kondsi Sekdanya dan segera mngambil tindakan langsung dan tepat untuk merealisasikan janji janjinya kepada masyarakat. [KP]