Ketua DPC PPP Kota Binjai, Mengutuk dan Mengecam Aksi yang Dinilai Sebagai Gelombang Kebencian dan Intoleransi

SUARA GARDA | KOTA BINJAI Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kota Binjai, mengecam sekaligus mengutuk keras aksi pembakaran Al-Qur’an di Linkoping, Swedia, pada Kamis (14/04/22) lalu.

Hal itu ditegaskan Ketua DPC PPP Kota Binjai, Supardi, saat dikonfirmasi awak media terkait adanya aksi pembakaran Al-Qur’an di Linkoping, Swedia, yang disebut sebut dilakukan oleh kelompok Sayap Kanan yang dipimpin oleh Politisi Denmark – Rusia, Rasmus Paludan.

“Sebagai umat muslim sekaligus Ketua DPC PPP Kota Binjai, saya tentunya mengutuk dan mengecam aksi yang dinilai sebagai gelombang kebencian dan intoleransi,” ungkap Supardi, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (21/04/22).

Pembakaran Alqur’an yang merupakan kitab suci umat muslim tersebut menurut Supardi juga merupakan tindakan provokatif.

Pembakaran kitab suci itu telah menimbulkan kekhawatiran bagi Muslim di seluruh dunia tentang adanya tren Islamofobia yang mengkhawatirkan yang dilanggengkan oleh para pendukung ekstrem kanan.

“Aksi pembakaran al-Qur’an tidak mencerminkan pandangan mayoritas warga setempat.

“Insiden ini juga merupakan sebagai bentuk kekejian dan mencederai perasaan umat muslim diseluruh dunia dan itu merupakan bentuk kebencian,” ujar pria beperawakan kecil ini.

Pun begitu, Supardi menghimbau kepada umat muslim, khususnya Kader PPP Kota Binjai, untuk tidak mudah terprovokasi. “Apalagi saat ini kita memasuki Bulan Suci Ramadhan,” demikian tutup Supardi.

Diketahui, pembakaran Al-Quran di Kota Linkoping, Swedia, Kamis (14/4) lalu, disebut sebut menjadi ulah dari Partai politik sayap kanan, Stram Kurs pimpinan Rasmus Paludan.

Gerombolan besar 200 muslim berkumpul untuk memprotes tindakan “penistaan agama” yang dilakukan massa Stram Kurs dengan membakar Al-Quran.

Bahkan massa juga melempari Polisi dengan batu, menutup jalan untuk pergerakan kendaraan dan melakukan serangan pembakaran. [KP]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *