SUARA GARDA | KOTA BINJAI Komisi B DPRD Kota Binjai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, Senin (21/02/22) Siang.
Rapat Dengar Pendapat yang digelar diruang Komisi B dihadiri oleh Ketua Komisi B DPRD Binjai M.Atan, Sekretaris Ardiansyah, serta beberapa anggotanya. Sedangkan dari BPBD dihadiri oleh Kalaksa Iman Siswanto, serta beberapa orang Kabidnya.
Menurut Sekretaris Komisi B DPRD Binjai, Ardiansyah, adapun RDP kali ini beragendakan evaluasi kerja tahun 2021 serta program kerja tahun 2022 BPBD Kota Binjai.
“Rapat ini membahas evaluasi sekaligus program kerja BPBD tahun 2022,” ungkap Ardiansyah.
Sebagai Sekretaris Komisi B DPRD Binjai, Ardiansyah juga berharap kepada Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD, Iman Siswanto, untuk tidak tumpang tindih dan Copy Paste terkait program kerja.
“Kami juga minta agar dilakukan tes urin kepada personil BPBD. Apabila terbukti, beri sanksi yang tegas,” himbau Ardiansyah dalam RDP yang dibuka oleh Ketua Komisi B DPRD Binjai, M. Atan.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Binjai, Iman Siswanto, dalam RDP ini menjelaskan program kerja mereka ditahun 2022.
“Alhamdulillah, selain evaluasi, dalam RDP tadi kami juga membeberkan program kerja tahun 2022. Komisi B meminta kami untuk tidak tumpang tindih dan copy paste,” ujar Iman.
Sedangkan terkait pembersihan Sungai, lanjut Iman, pihaknya hampir setiap hari melaksanakan kegiatan tersebut. “Untuk pekerjaan, kami minta untuk tumpang tindih dengan Dinas PUPR maupun DLH Kota Binjai,” pinta Iman Siswanto.
Diakhir RDP, Kalaksa BPBD Kota Binjai juga menegaskan bahwa persediaan/stok Alat Pelindung Diri (APD) saat ini menipis. “Selama ini APD kami dapat dari Dinkes. Namun saat ini persediaannya menipis. Sebab dalam penanggulangan masalah Covid-19, salahsatunya pemakaman korban Covid, maka kita wajib memakai APD,” urai Iman Siswanto, seraya berharap adanya penambahan 1 Unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) di Instansi yang dipimpinnya.
Turut hadir dalam RDP ini anggota Komisi B DPRD Binjai, seperti H Sawitma Nasution (Fraksi Demokrat) Syahrial (Fraksi NasDem) Joko Basuki (Fraksi Gerindra) dan Boniran (Fraksi Golkar). [KP]