SUARA GARDA | ACEH TAMIANG Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan bersama Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Tamiang, Kapolres Aceh Tamiang, Dandim 0117/Aceh Tamiang, Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 111/Karma Bhakti, Danbrigif 25/Siwah, Kasrem 011/Lila Wangsa, Pj Wali Kota Langsa, Alim Ulama, ribuan prajurit TNI, PNS serta para Santri mengikuti secara Virtual Istighatsah Kubra dalam rangka Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 M, Minggu (19/02/23), dipusatkan di Batalyon Infanteri Raider Khusus 111/Karma Bhakti, Desa Saptamarga Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang.
Kegiatan Istighatsah Kubra secara Virtual ini, terpusat di Masjid Agung Cianjur Jawa Barat dihadiri oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurahman, S.E, M.M, Pangdam III/Siliwangi, Kapolda Jabar, Wakil Gubernur Jabar, Bupati Cianjur dan Forkopimda Kabupaten Cianjur, TNI-AD bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan mengambil tema “Dzikir dan Do’a Keselamatan Bangsa Momentum Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW” yang diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran TNI AD yang beragama Islam / Muslim.
Tidak hanya dzikir dan do’a bersama, kegiatan Istighatsah Kubra diawali dengan melaksanakan shalat subuh berjamaah, Khotmul Qur’an dan Shalawat Nabi serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an selain itu juga diisi dengan tausiyah oleh para ustads diantaranya KH. Ahmad Zubaidi M.A. (Ketua Komisi Dakwah), Habib Nabil Al-Musawwa (Wakil Ketua Komisi Dakwah), KH. Ahmad Zubaidi M.A. (Ketua Komisi Dakwah), KH. Abdul Latif (Ketua Komisi Seni dan Budaya MUI), KH. M. Cholis Nafis, Ph.D (Ketua MUI Bidang Dakwah) dilanjutkan Dzikir masahabah dan doa dipimpin oleh K.H Misbahul Munir.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E, M.M, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peristiwa Isra Mikraj yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab merupakan perjalan spiritual Nabi Muhammad SAW, dalam peristiwa tersebut mendapat perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu dari Allah SWT.
Lebih lanjut, Kasad menyampaikan melalui peringatan Isra Mi’raj jadikan momentum untuk mempererat kesatuan dan persatuan bangsa, diharapkan TNI-AD selalu berada di tengah-tengah masyarakat dalam mengatasi kesulitan rakyat.
“Dibutuhkan kerja sama dan toleransi kehidupan beragama dalam menjalin sinergitas TNI-AD dan para komponen bangsa lainnya dalam menghadapi tantangan bangsa di masa depan,”ungkapnya.
Selain itu, Kasad menegaskan sikap TNI-AD kepada rakyat. “Rakyat di hati TNI-AD dan TNI-AD di hati rakyat, karena rakyat adalah ibu kandung Angkatan Darat,” pungkasnya.
Selanjutnya, Wakil Presiden Republik Indonesia Kiai Ma’ruf Amin mengatakan, majelis ulama itu adalah pelayan umat dan mitra pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam rangka membawa kemaslahatan kesejahteraan bangsa ini.
“Istiqhosah Kubro itu adalah meminta tolong kepada Allah SWT, artinya tidak ada kekuatan buat kita semuanya ada kepada Allah, Allah lah segala-galanya, apa yang dikehendaki Allah akan terjadi, semuanya itu apa yang ada di dunia semua berjalan kehendak Allah”, ujar Wapres Ma’ruf Amin.
Dipenghujung acara, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan, hari ini kita seluruh jajaran TNI AD maupun di daerah bersinergi bersama Ulama dan masyarakat melaksanakan do’a bersama acara Istiqhosah Kubra untuk kebaikan bangsa dan negara termasuk kita di Aceh, Cianjur serta seluruh umat di Indonesia ini.
“Hikmah acara ini adalah momentum agar kita selalu berbuat yang terbaik, serta bagaimana kita bersinergi bersama-sama berdoa dan melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini,” ucap Pangdam kepada sejumlah media. [m.rotuah]
