SUARA GARDA | LANGKAT Anggota Komisi VII DPR-RI Dapil Sumatera Utara dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) bersama Edi Wibowo, selaku Dirjen EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi) Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) serah Terima lampu jalan ke Pemerintah Kabupaten Langkat, pada Sabtu (24/12/22) sekira Pukul 14.00 WIB.
Kegiatan serah terima itu diberikan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Langkat PLT Bupati Langkat Syah Afandi melalui Kepala Dinas Perhubungan Mulyono, DPRD Kabupaten Langkat Ir Antoni Ginting.
Tak hanya itu, kegiatan seremonial itu juga dihadiri oleh PLT Camat Padang Tualang Izwanda SE, Kepala Desa Tanjung Putus Nanang, Lurah/Kepala Desa Se-Kabupaten Langkat, serta masyarakat.
Diketahui PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya) adalah penerangan jalan umum dimana daya listrik untuk lampu disuplai oleh sistem mandiri yang diperoleh dari energi matahari, dan bisa dipasang dimana saja dengan instalasi relatif mudah dan cepat.
Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) adalah solusi penerangan untuk jalan dan kawasan yang tidak berada dalam area jaringan PLN atau untuk efisiensi biaya penerangan.
Menggunakan lampu LED hemat energi dengan listrik yang disuplai dari baterai yang sebelumnya di-charge dengan sinar matahari melalui panel surya.
Dalam kata sambutannya Edi Wibowo mengatakan, bahwa untuk tahun 2022 ini PJUTS yang telah terbangun itu kurang lebih berkisar 20.000 unit. Menerangi jalan sepanjang 1027 kilometer yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia, dengan demikian program yang sudah dijalankan PJUTS dari tahun 2015 sampai 2022 sudah dibangun sebanyak-banyaknya 111.000 unit.
“Di tahun 2022 ini Kementerian ESDM juga berinisiatif menyerap aspirasi anggota DPR RI Bapak H Nazril Bahar untuk memasang 174 unit di Kabupaten Langkat. Dimana seperti yang saya sebutkan, sebanyak 30 PJUTS dipasang di Desa Tanjung Putus ini.” Ucap Edy Wibowo.
Lanjut Edy Wibowo, semoga PJUTS yang sudah terpasang ini bermanfaat untuk masyarakat banyak. “Mari sama-sama kita jaga dari pengerusakan dan pencurian karena ini sudah kita serah terimakan kepada Pemkab Langkat dan masyarakat. Apabila ada lampu LED yang putus insyallah tetap nyala dan kalau tidak salah jaminannya sampai lima tahun, jadi kalau PJUTS ini rusak bukan karena dilempar ataupun dicuri laporkan sama kita,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama Nanang selaku Kepala Desa Tanjung Putus mengucapkan terimakasih kepada Nasril Bahar yg telah menginisiasi program ni dan kementerian ESDM.
Dirinya mengatakan, bahwa sekarang ini di desa nya jadi lebih terang, mengingat desanya dikelilingi wilayah perkebunan kelapa sawit dan rambung, sehingga dengan adanya PJTUS memberikan penerangan di jalan-jalan, karena jika mati lampu masih ttp terang n anak2 jg bs bermain.
“Kedepan perlu kita jaga bersama-sama dan semoga mendapatkan tambahan PJTUS ditahun berikutnya.” Harap kepala desa yang latar belakang sebagai pendakwah itu. [Wahyu]
