SUARA GARDA | KOTA BINJAI Seorang wanita yang sebelumnya mengalami overdosis usai menkonsumsi narkoba dan sempat dirawat di RSUD dr Djoelham Binjai guna mendapatkan pertolongan medis, kini sudah berada di Polres Binjai.
Hal itu ditegaskan Kasat Narkoba Polres Binjai AKP Irvan Rinaldi Pane SH, saat dikonfirmasi awak media terkait kondisi wanita yang dimaksud, Rabu (22/06/22) siang.
“Sekarang dia (wanita) sudah sehat dan sekarang kami amankan di Mapolres Binjai,” ungkap AKP Irvan Rinaldi Pane.
Sedangkan untuk proses hukumnya, AKP Irvan Rinaldi Pane mengaku bahwa wanita tersebut telah diperiksa urine-nya. Sedangkan statusnya adalah sebagai korban. “Statusnya dia korban. Saat dilakukan tes urine memang hasilnya positif mengkonsumsi narkoba,” tegasnya.
Namun, saat disinggung soal identitas (nama dan alamat) wanita tersebut, Perwira Pertama ini mengaku lupa karena dirinya sedang berada diluar.
“Lupa saya siapa namanya. Nantilah ya, soalnya saya sedang diluar sekarang ini,” kata Kasat Narkoba Polres Binjai.
Sebagai Kasat Narkoba Polres Binjai, Pane juga mengaku jika saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait narkoba yang dikonsumsi oleh wanita tersebut. “Saat ini kita sedang kembangkan darimana dia dapat barang itu. Dia ini kan korban,” urainya.
Disoal adanya pria yang sebelumnya bersama wanita tersebut dan diduga merupakan orang yang memberikan narkoba, AKP Irvan Rinaldi Pane mengakui bahwa pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita asal Kota Medan, diduga mengalami overdosis usai berkunjung ke salah satu Diskotik yang ada di Deli Serdang, Senin (20/06/22) malam.
Pantauan awak media, wanita yang terus mengoceh karena diduga menelan pil ekstasi ini, Selasa (21/06/22) sekira Pukul 11.00 WIB masih mendapat perawatan medis diruang IGD RSUD Djoelham Binjai, yang beralamat di Jalan S Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota.
Bahkan, beberapa petugas Kepolisian dari Polres Binjai, juga tampak berada di RSUD Djoelham Binjai. Namun saat awak media akan mengambil foto korban, salah seorang petugas Keamanan RSUD Djoelham Binjai yang bernama Aulia Rahman, melarangnya.
Menurut petugas Admisi IGD RSUD Djoelham Binjai yang sedang berjaga, saat dikonfirmasi awak media terkait nama pasien yang dimaksud, juga mengaku tidak mengetahui nama korban.
“Informasi dari petugas didalam, tidak ada tanda pengenalnya bang. Pasien itu mabuk obat. Waktu datang, kondisi korban mabuk,” tutur Petugas Admisi IGD RSUD Djoelham yang memakai hijab dan mengaku bernama Sylvia.
Sementara itu, informasi yang berhasil dirangkum, korban pertama kali diketahui berada diseputaran Jalan Jend Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, tidak jauh dari Makodim 0203/LKT.
Karena dalam keadaan seperti tidak normal karena diduga pengaruh pil ekstasi, akhirnya oleh seorang warga langsung dilarikan ke RSUD Djoelham Binjai.
Dari video yang sempat beredar di media sosial Facebook, korban berinisial R berasal dari Kota Medan.
“Aku tadi jam 4 pagi dari situ. Aku sendiri. Aku pulang dari Sky. Tapi di Sky gak ada tamuku. Aku cari uang,” ungkap wanita tersebut dalam keadaan pengaruh obat.
Walau dalam pengaruh obat, wanita yang mengaku berinisial R ini berasal dari Medan dan juga baru tamat dari salah satu Sekolah yang ada di Kota Medan.
“Aku dari jam 10 (tadi malam-red) berada di Sky. Tapi sampai jam 3 pagi tadi gak ada tamuku. Aku cari uang,” kata wanita ini yang mengaku tidak membawa tanda pengenal.
Saat ditanya apakah ia sebelumnya menkonsumsi narkoba saat berada di Sky, wanita yang terus mengoceh ini mengakuinya. “Ya, aku dikasi obat oleh orang. Katanya dia (yang ngasi obat) ngakunya Polisi,” ucap korban dalam video yang sempat beredar di media sosial Facebook tersebut. [KP]