SUARA GARDA | KOTA BINJAI Kejaksaan Negeri (Kejari Binjai) bersama Pemerintah Kota, Pengadilan, BNNK, Dinas Kesehatan dan Polres Binjai, melakukan pemusnahan barang bukti narkotika yang dilaksanakan di halaman Kejaksaan Negeri Binjai, Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Rabu (16/03/22).
Hadir dalam pemusnahan barang bukti tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Binjai M Husein Admaja, Wakil Walikota Binjai Rizky Yunanda Sitepu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai Dr Sugianto, Asisten ll Pemko Binjai Meidy Yusri, Kasat Narkoba Polres Binjai AKP Firman Immanuel, Kasi Berantas BNNK Binjai AKP Bambang, serta mewakili Pengadilan Negeri Binjai Mochtar.
Adapun barang bukti yang dimusnahkan dalam kegiatan kali ini adalah Sabu Sabu seberat 34,68 gram, 70 butir ekstasi, 706,65 ganja kering, Pisau/Parang serta 14 unit HP.
Untuk pemusnahan barang bukti Sabu Sabu dan ekstasi dilakukan dengan cara di Blender. Sedangkan ganja kering, parang/pisau dan HP, dimusnahkan dengan cara dibakar.
“Selama saya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Binjai, ini merupakan yang ketiga kalinya kami memusnahkan barang bukti. Untuk jenis Sabu Sabu sudah hitungan Kilogram. Hal ini menggambarkn bahwa kejahatan narkoba tidak bisa main main. Bahkan dari data yang saya dengar, saat ini Provinsi Sumatera Utara untuk tingkat kejahatan narkotikanya nomor satu tertinggi di Indonesia,” tegas Kajari Binjai M Husein Admaja, saat dikonfirmasi awak media usai kegiatan.
Hal itu menurut Kajari Binjai, dapat dilihat juga dengan bayaknya Narapidana kasus narkotika di Lapas maupun di Rutan. “Artinya disini ada tanghung jawab Kepala Daerah untuk memberantas narkoba dan hal itu diatur dalam undang undang,” urai Kajari Binjai, seraya menambahkan bahwa barang bukti yang dimusnahkan sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
Sementara itu, Wakil Walikota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu, dalam arahannya menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti ini adalah sikap sekaligus wujud pernyataan dari seluruh Instansi yang ingin memberantas narkoba.
“Saya sangat percaya bahwa dalam memberantas narkoba tentunya akan sangat sulit dan bahkan susah untuk diberantas. Segala cara dilakukan mereka agar barang haram itu bisa masuk. Namun setidaknya kita terus berusaha untuk memberantasnya,” ungkap Rizky Yunanda Sitepu, sembari berharap agar angka kejahatan di Kota Binjai bisa menurun. [KP]