banner 728x250

PRAJURIT KODIM 0117 ACEH TAMIANG NONTON BARENG FILM ‘DE OOST’

banner 120x600
banner 468x60

SUARA GARDA ACEH TAMIANG Dalam rangka untuk membangkitkan semangat Nasionalisme dan Patriotisme,  Prajurit Kodim 0117/Aceh Tamiang Jajaran Kodam Iskandar Muda (IM), Nonton Bareng Film ‘De Oost’, Selasa (30/7/24) sore, bertempat di Aula Yudha Makodim 0117/Atam Jln. Lintas Medan-Banda Aceh Desa Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda.

Film De Oost yang juga dikenal ‘The East’. Dimana dalam film yang dirilis pada tahun 2020 tersebut mengisahkan seorang tentara muda Belanda bernama Johan de Vries yang sedang menjalankan tugas operasi pertama di Indonesia setelah Perang Dunia II dengan misi membantu memerdekakan rakyat Indonesia dari penjajah Jepang. Dan sejarah kekejaman Westerling dalam melakukan pembantaian terhadap gerilyawan Indonesia di Sulawesi Selatan.

banner 325x300

Usai pemutaran film perjuangan tersebut, Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Ariyanto, S.I.P, M.I.P, diwakili Perwira Seksi Personil Kapten Inf Matno, ES, mengajak seluruh prajurit Kodim 0117/Aceh Tamiang yang telah menonton film nonton Film ‘De Oost’ tersebut agar dapat mensyukuri kemerdekaan yang sudah diraih, dengan menjaga serta memupuk rasa Cinta Tanah Air, sekaligus membangkitkan semangat Nasionalisme dan Patriotisme seluruh prajurit.

“Saya mengajak Prajurit dan PNS Kodim 0117/Aceh Tamiang untuk mengenang jasa para pahlawan, serta senantiasa bangga menjadi bangsa yang besar dan penuh akan sejarah perjuangan, seperti bangsa Indonesia yang kita cintai ini”, ucap Pasi Pers Dim 0117/Aceh Tamiang, Kapten Inf Matno, ES.

Dikutip rilisan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, mengungkapkan, kita pernah mengalami dijajah, bernegara berdasarkan realisme, kita pribumi golongan paling bawah yang mereka sebut inlander,” Ini juga bertujuan untuk memperlihatkan video klip dari film yang dibuat oleh Belanda, dimana Film De Oost diangkat berdasarkan surat-surat, buku-buku yang ditulis oleh prajurit-prajurit Belanda tentang apa yang mereka lakukan di Indonesia pada saat perang kemerdekaan tahun 1945 sampai tahun 1950.

Hikmah dan pelajaran, bahwa kemerdekaan yang diraih dengan perjuangan dan pengorbanan sekaligus menunjukkan bahwa rakyat Indonesia adalah rakyat yang mempunyai jiwa pejuang. [m.rotuah]

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *