SUARA GARDA ACEH TAMIANG Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, S.H, M.H mendampingi Tim Supervisi dan Asistensi Program 1 Pekarangan Pangan Bergizi, Dit Binmas Polda Aceh, KOMBES Pol Drs. Sugeng Hadi Sutrisno, Jum’at (21/02/25).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dit Binmas Polda Aceh, KOMBES Pol Drs. Sugeng Hadi Sutrisno dalam rangka melakukan pengecekan lahan pangan bergizi di Desa Paya Rahat Kecamatan Bandar Mulia, dengan tujuan untuk memastikan keberlanjutan program pangan bergizi yang telah dicanangkan sejak Januari 2025.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain, Dir Binmas Polda Aceh KOMBES Pol Drs. Sugeng Hadi Sutrisno beserta tim, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi, S.H, M.H, Wakapolres Aceh Tamiang, PJU Polres Aceh Tamiang, Kasat Binmas Polres Aceh Tamiang, Forkopimcam Banda mulia, Datok Penghulu Desa Paya Rahat,Kelompok Tani Warahmah dan masyarakat.
Program itu menjadi bagian dari upaya kepolisian dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat melalui pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal.
Pada kesempatan ini, Dir Binmas Polda Aceh bersama tim melakukan supervisi di Pekarangan Pangan Bergizi milik Kelompok Tani Warahmah yang berlokasi di Desa Paya Rahat.
Dalam kesempatan ini, Dir Binmas Polda Aceh mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Aceh Tamiang beserta jajaran yang telah bersinergi dengan masyarakat dalam mendukung program Presiden Republik Indonesia dalam hal ketahanan pangan serta memberikan dukungan penuh kepada kelompok tani agar semakin yakin dalam mengembangkan usaha pangan bergizi, mengingat hasil panennya dapat dimanfaatkan untuk mendukung dapur umum makan bergizi gratis.
Selain itu, pihaknya juga meminta dukungan dari Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tamiang untuk menyediakan bantuan alat pengolah tanah seperti traktor serta bibit unggul guna meningkatkan produktivitas panen.
“Program ini bukan hanya untuk ketahanan pangan, tetapi juga bagian dari sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan yang berkelanjutan,” kata Dir Binmas Polda Aceh.
Pengecekan itu sekaligus menjadi evaluasi bagi keberlangsungan program, yang diharapkan dapat diperluas ke wilayah lain guna memperkuat ketahanan pangan berbasis masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang.[m.rotuah]