SUARA GARDA ACEH TAMIANG Bupati Aceh Tamiang Drs. Armia Pahmi, MH menyampaikan pidato pertamanya di hadapan Sidang Paripurna DPRK Aceh Tamiang usai dilantik menjadi Bupati Aceh Tamiang masa jabatan 2025-2030 di Ruang Utama Gedung DPRK Aceh Tamiang, Jl. Ir. H. Djuanda Komplek Perkantoran Pemkab Aceh Tamiang, Karang Baru, pada Senin (17/02/25) malam.
Dalam pidato yang dihadiri Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf beserta rombongan, Pimpinan Kolektif DPRK Aceh Tamiang, para anggota Dewan, Muspida serta para undangan, Bupati Armia Pahmi menyatakan terimakasih kepada Ketua Partai Pendukung, Ketua Partai Pengusung, Tim Pemenangan, Ketua Relawan dan masyarakat Aceh Tamiang, sehingga terpilih memimpin Kabupaten Aceh Tamiang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang masa jabatan 2025-2030.
Bupati Armia Pahmi juga menyampaikan penghargaan kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang, Panwaslih, Bawaslu, Kepolisian dan TNI serta semua pihak terkait sehingga Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang berjalan lancar, tertib dan aman.
Selanjutnya, Bupati Armia Pahmi menegaskan komitmennya untuk melaksanakan visi, misi tentang Aceh Tamiang Madani, Sejahtera, dan Berkelanjutan, sejalan dengan arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh maupun Nasional.
“Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sesuai dengan visi, misi
yang telah kami sampaikan pada saat Pilkada Serentak 2024 yang lalu yaitu, Aceh Tamiang Madani, Sejahtera, dan Berkelanjutan sejalan dengan arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh maupun Nasional. Dan saya akan tegak lurus kepada Gubernur Aceh sesuai dengan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku,” ucap Bupati Armia Pahmi.
Armia Pahmi mantan Wakapolda Aceh ini juga menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Provinsi Aceh dalam hal untuk mengatasi persoalan banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, pembangunan jalan lingkar agar truk dari Medan ke Aceh bisa lewat jalan lingkar, tidak lewat pusat kota lagi sehingga hilang suasana kumuhnya, dan jalan lintas Sumatera yang kini rusak bisa diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Aceh.
Terkait dengan kebijakan Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf yang lebih dikenal dengan sapaan akrabnya Mualem untuk mengukur ulang Hak Guna Usaha (HGU) Perkebunan Kelapa Sawit di Aceh Tamiang, dan penghapusan QR code pengisian bahan bakar minyak di Aceh, Armia Pahmi mengatakan, “Kami dukung penuh kebijakan Gubernur Aceh tentang pengukuran ulang lahan HGU, dan penghapusan QR code di Aceh,” tuturnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, “Saya minta banyak Mualem karena saya tahu persis, saya saksi. Mualem orang yang paling disayang Bapak Presiden Prabowo Subianto, pasti diberikan ketika diminta ke Bapak Presiden Prabowo Subianto,” kata Bupati Armia Pahmi disambut dengan tepuk tangan gemuruh. [m.rotuah]
